Selasa, 31 Maret 2009

SAHABAT


ini tanggal 3 januari yang Bahagia bagimu,
Aku berharap dapat membawakan semua kemegahan bunga di bulan Mei untukmu,Aku berharap dapat mengirimkan sebuah kejutan kebahagiaan untukmu,
Dengan berjuta corak warna
Dengan aneka keharuman bunga di bulan Mei,
Di bulan Mei yang indah ini,

Aku berharap,
Aku dapat menulis sebuah puisi untukmu,

Aku berharap,
Aku bisa melukismu, sebagai seorang Sahabat!
Namun aku tidak akan pernah mampu memberimu,Karena aku tidak dapat mengekspresikan
perasaan ini,
Di dalam kehadiranmu,Kau telah membawakan aku kegembiraan,
Kau membawakan aku rasa bahagia yang
tidak pernah berakhir,


Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan perasaan yang terdalam ini,
Karena hanya akan mengalir di dalam hatiku,Selamanya … Selamanya …
Namun pada momen ini,Aku dengan semua bunga di bulan Mei,Aku dengan semua cahaya bintang,Aku, ….diriku,


Pada hari yang indah pada tgl 3 januari ini,

puisi

”CINTA adalah kalimat yang menyejukan hati
Mampu melintasi batas ruang dan waktu.

CINTA adalah bahasa tanpa kata namun sarat makna
Terlembagakan dalam rasa dan perasaan bathin suci
Yang menebarkan nilai-nilai luhur kasih sayang,
Kesantunan, maaf, kepedulian, toleransi dan
berkah bagi kemanusiaan universal.

CINTA mewujud dalam gelora pengorbanan
Demi terciptanya kemandirian pribadi
dan kemashlahatan ummat secara universal.

Andai bumi ini kering dari CINTA,
niscaya tidak akan lahir kesatria-kesatria agung di jagad raya ini

Dengan CINTA...
Tegaklah sendi-sendi keadilan dan tampaklah kebenaran.
Wajah nyata CINTA ialah perilaku ketaatan,
Kesantunan, kesetiaan dan pengorbanan demi sesuatu yang dicintai..

CINTA melahirkan spirit kehidupan,
Membucahkan kasih kelembutan, kasih sayang
Keutamaan dan nilai –nilai luhur
kehidupan.....”