Selasa, 14 April 2009

Arti Sebuah Nama

Apalah artinya sebuah nama?” Anda tentu pernah mendengar peribahasa seperti itu kan? Nama adalah identitas bagi seseorang atau sesuatu benda, bayangkan saja bagaimana susahnya kita memanggil seseorang bila dia tidak mempunyai nama. Nama juga yang membuat seseorang atau sesuatu produk menjadi terkenal. Anda pasti tak asing lagi kan ketika mendengar kata NOKIA, Microsoft atau Yahoo?
Tapi tahukah anda, arti dari sebuah nama? Apakah anda tahu kenapa harus NOKIA, atau harus Yahoo. Atau kenapa harus Microsoft atau Apple. Kenapa tidak pakai nama lain? Berikut ini adalah sekilas mengenai arti sebuah nama.

Selasa, 07 April 2009

Sahabat. Apa sih arti dari sebuah persahabatan?? Ada yang bilang sahabat itu adalah teman yang benar-benar dekat sampai tahu hal-hal kecil tentang kita. Ada juga yang bilang sahabat itu kalau kemana-mana selalu bareng. Tetapi salah satu sahabat saya bilang, sahabat itu adalah teman dalam suka dan duka, tapi tahu batas dimana suatu saat ketika teman dapat masalah, kita harus membiarkan dia mengatasi masalahnya sendiri agar teman tersebut tumbuh lebih matang dan mandiri.
Terkadang saya dengan enteng menyebut, dia itu sahabat saya. Tapi ketika ditanya ini itu tentang sahabat saya yang berhubungan dengan keluarga, pendidikan dan lain-lain, saya bingung jawabnya. Dari situ saya mikir, apa saya ini sahabat yang baik? Apa saya pantas disebut sahabat? Karena saya menganggap sahabat adalah orang yang bisa melihat kita dari hati ke hati, bukan karena tampang, materi, latar belakang, pendidikan dan lain-lain. Karena itu saya memang jarang menanyakan hal-hal yang berbau privacy ke sahabat-sahabat saya. Saya lebih sebagai pemberi masukan dan penerima keluh kesah sahabat-sahabat saya. Bukannya saya orang yang nggak peduli dan nggak mau tau, tapi menurut saya persahabatan bukan dinilai dari sedalam apa kita tau tetek bengek orang tersebut, melainkan sedalam apa kita memahami orang tersebut. Saya sudah ngerasain pahitnya persahabatan ketika saya bilang dia sahabat saya, ternyata dia hanya memanfaatkan apa yang saya punya dan lain-lain. Ketika saya sedang jatuh, dia malah meninggalkan karena merasa ga ada yang bisa diberikan oleh saya.
Cuma segitu arti persahabatan ??
Suatu hari saya meyatakan A adalah sahabat saya. Ketika A ditanyakan, siapa sahabat kamu, A menjawab B, C, D, namun tidak menyebutkan nama saya. Dari sini saya mencoba memikir ulang. Apakah saya bukan termasuk sahabatnya? Apa saya bukan sahabat yang baik? Hal ini sering terbesit dalam pikiran saya Teman saya banyak. Saya pergi dengan teman-teman yang berbeda. Namun apakah mereka adalah sahabat saya? Karena terkadang teman untuk hang out berbeda dengan sahabat.
Ada seorang sahabat saya mengirim sms pernyataan, “Saya nggak berharap untuk jadi orang yang terpenting dalam hidup kamu, itu permintaan yang terlalu besar. Saya cuma berharap suatu hari nanti kalo dengar nama saya, kamu bakal tersenyum dan bilang, dia sahabat saya.” Damn! Itu benar-benar merasuk ke hati saya. Itulah kata-kata yang saya cari. Saya tidak butuh pernyataan apa-apa. Tapi ketika ada orang menyebutkan nama saya, ia akan bilang “Chika adalah sahabat saya”. Saya nggak perlu menyebutkan siapa-siapa aja sahabat saya, because you know who you are. Buat saya, sahabat adalah orang yang menganggap saya sebagai sahabat. Kita tidak perlu nyebutin sahabat saya adalah A, B, C, D, E. Karena 1 nama saja terlupakan, orang itu pasti akan sedih. Begitupun sebaliknya. Kalo sahabat kamu menyebutkan nama-nama sahabatnya namun lupa untuk menyebutkan nama kamu, kamu pasti sedih. Karena itu saya cuma bisa dibilang orang-orang yang merupakan sahabat saya adalah orang-orang yang menganggap saya sebagai sahabat.
Berikut adalah kutipan pernyataan dari seorang sahabat:
Seorang teman tetap memberi ruang gerak pribadi, privacy sebagai seorang manusia. Dan kita akan berasa deket dengan dia walaupun ga ketemu dan ga kontak dalam waktu yang lama. Karena pertemanan itu pada dasarnya dari ikatan hati. Ga bakal ilang walaupun dimensi jarak memisahakan kita. Kita harus mengkui bagaimanapun juga kita ga bisa menghilangkan dia dari hati kita. Dan tanpa teman, kita ga akan seperti sekarang ini.
Chika says:
“Manusia selalu hidup berkelompok. Tiada manusia yang dapat hidup dalam kesendirian. Apabila ada, maka manusia tersebut benar-benar mahluk yang malang dan hidupnya tentu tidak berwarna.”

Selasa, 31 Maret 2009

SAHABAT


ini tanggal 3 januari yang Bahagia bagimu,
Aku berharap dapat membawakan semua kemegahan bunga di bulan Mei untukmu,Aku berharap dapat mengirimkan sebuah kejutan kebahagiaan untukmu,
Dengan berjuta corak warna
Dengan aneka keharuman bunga di bulan Mei,
Di bulan Mei yang indah ini,

Aku berharap,
Aku dapat menulis sebuah puisi untukmu,

Aku berharap,
Aku bisa melukismu, sebagai seorang Sahabat!
Namun aku tidak akan pernah mampu memberimu,Karena aku tidak dapat mengekspresikan
perasaan ini,
Di dalam kehadiranmu,Kau telah membawakan aku kegembiraan,
Kau membawakan aku rasa bahagia yang
tidak pernah berakhir,


Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan perasaan yang terdalam ini,
Karena hanya akan mengalir di dalam hatiku,Selamanya … Selamanya …
Namun pada momen ini,Aku dengan semua bunga di bulan Mei,Aku dengan semua cahaya bintang,Aku, ….diriku,


Pada hari yang indah pada tgl 3 januari ini,

puisi

”CINTA adalah kalimat yang menyejukan hati
Mampu melintasi batas ruang dan waktu.

CINTA adalah bahasa tanpa kata namun sarat makna
Terlembagakan dalam rasa dan perasaan bathin suci
Yang menebarkan nilai-nilai luhur kasih sayang,
Kesantunan, maaf, kepedulian, toleransi dan
berkah bagi kemanusiaan universal.

CINTA mewujud dalam gelora pengorbanan
Demi terciptanya kemandirian pribadi
dan kemashlahatan ummat secara universal.

Andai bumi ini kering dari CINTA,
niscaya tidak akan lahir kesatria-kesatria agung di jagad raya ini

Dengan CINTA...
Tegaklah sendi-sendi keadilan dan tampaklah kebenaran.
Wajah nyata CINTA ialah perilaku ketaatan,
Kesantunan, kesetiaan dan pengorbanan demi sesuatu yang dicintai..

CINTA melahirkan spirit kehidupan,
Membucahkan kasih kelembutan, kasih sayang
Keutamaan dan nilai –nilai luhur
kehidupan.....”